Hubungan Ilmu Fisika dengan ayat Al-Qur'an

QS. Ar-Ra'd/13:11 (Hukum Newton)

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَ نْفُسِهِمْ ۗ وَاِ ذَاۤ اَرَا دَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْٓءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّا لٍ

lahuu mu'aqqibaatum mim baini yadaihi wa min kholfihii yahfazhuunahuu min amrillaah, innalloha laa yughoyyiru maa biqoumin hattaa yughoyyiruu maa bi-angfusihim, wa izaaa aroodallohu biqouming suuu-ang fa laa marodda lah, wa maa lahum ming duunihii miw waal

Artinya:

"Baginya ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran di muka dan di belakangnya mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra'd/13:11)


Hubungan Ilmu Fisika dengan ayat Al-Qur'an

Hukum Newton dan QS. Ar-Ra’d ayat 11

    Kaitannya dengan fisika Bahwa, baik dalam Al-Qur’an maupun materi Fisika, sudah dijelaskan bahwa dibutuhkan sesuatu, dalam fisika berupa gaya, dalam kehidupan berupa usaha, untuk mengubah sebuah keadaan. Salah jika kalian mengatakan bahwa semata-mata jika kalian miskin karena takdir, kalian bodoh karena takdir, dan kalian tidak menggapai apa yang kalian inginkan karena takdir. Karena sebenarnya Allah sendiri telah memberikan penjelasan bahwa Dia hanya akan mengubah nasib suatu kaum, jika kaum itu mau mengubah nasibnya sendiri. Dalam hal ini diperlukan usaha -dalam ilmu Fisikanya berarti gaya- dari manusia jika manusia ingin mengubah nasibnya. Jika ingin kaya, maka bekerja keraslah, jika ingin pandai maka belajarlah dengan tekun, dan jika ingin menggapai apa yang diinginkan, teruslah berusaha dengan sekuat tenaga. Mungkin di antara kalian akan ada yang menyangkal bahwa rezeki itu sudah di atur oleh Allah dalam kitab Lauh Mahfuzh. Tetapi sebenarnya, Allah memberikan pilihan kepada kita dalam segala urusan. Oleh karena itu Allah memerintahkan kepada kita untuk berusaha, karena Allah ingin melihat bagaimana kesungguhan kita dalam mengoptimalkan apa yang Allah telah berikan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

My profile